Konversi bilangan adalah proses mengubah suatu nilai angka dari satu sistem bilangan ke sistem bilangan lainnya. Dalam matematika dan ilmu komputer, sistem bilangan ini digunakan untuk merepresentasikan data dalam bentuk yang dapat dipahami manusia maupun mesin. Setiap sistem bilangan memiliki basis atau dasar yang berbeda-beda sehingga metode konversinya pun bervariasi.
Salah satu sistem bilangan yang paling umum adalah bilangan desimal dengan basis 10, yaitu sistem yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, komputer bekerja menggunakan sistem bilangan biner dengan basis 2. Maka dari itu, konversi bilangan sangat penting untuk menjembatani komunikasi antara manusia sebagai pengguna dan komputer sebagai pemroses data.
Selain desimal dan biner, terdapat juga sistem bilangan lainnya seperti oktal (basis 8) dan heksadesimal (basis 16). Kedua sistem ini sering digunakan dalam bidang elektronika, pemrograman, dan arsitektur komputer karena lebih ringkas dalam merepresentasikan data. Heksadesimal, misalnya, sangat umum digunakan untuk menuliskan alamat memori atau kode warna.
Proses konversi bilangan dapat dilakukan dengan aturan tertentu, baik secara manual maupun menggunakan alat bantu seperti kalkulator atau program komputer. Contohnya, konversi dari desimal ke biner dilakukan dengan pembagian berulang oleh angka 2, sedangkan konversi dari biner ke desimal dilakukan dengan menjumlahkan nilai setiap digit berdasarkan posisi pangkat dua.
Secara keseluruhan, konversi bilangan merupakan keterampilan dasar yang penting dalam dunia teknologi dan pendidikan, terutama di bidang informatika. Dengan memahami konversi bilangan, seseorang dapat menginterpretasikan data dengan lebih baik dan memahami cara kerja sistem digital. Pengetahuan ini juga menjadi landasan untuk mempelajari konsep-komsep lanjutan seperti logika digital, pemrograman, dan jaringan komputer.



